Kamis, 03 Februari 2011

Anatomi Panggul

A. PANGGUL { PELVIS }

Tulang pelvis atau panggul merupakan penghubung antara badan dan anggota bawah , yang terbagi atas pelvis mayor dan pelvis minor . Panggul terdiri atas beberapa bagian , yaitu :
a. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang.
b. Bagian yang lunak yang dibentuk oleh otot – otot dan ligamenta.

1. Tulang Panggul

Tulang panggul , terdiri atas 4 buah tulang , yaitu 2 tulang pangkal paha {ossa coxae} , I tulang kelangkang {os sacrum} dan 1 tulang tungging {os coccygis}.

a. Tulang pangkal paha , yang terdiri dari 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain , yaitu :

1) Tulang usus { os ilium }

Tulang usus merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul . Bagian atas merupakan pinggir tulang tebal yang disebut Crista iliaca . Ujung depan maupun belakang dari crista iliaca menonjol dan disebut Spina iliaca anterior superior dan spina iliaca posterior superior . Sedikit dibawah spina iliaca anterior superior , terdapat tonjolan tulang yaitu spina iliaca anterior inferior , sedangkan sebelah bawah dari spina iliaca posterior superior terdapat spina iliaca posterior inferior . Di bawah spina iliaca posterior inferior terdapat tekik yang disebut incisura ischiadica major. Pada os ilium terdapat lajur yaitu linea innominata { linea terminalis } yang menjadi batas antara panggul besar dan panggul kecil .

2) Tulang Duduk { os ischium }

Terdapat disebelah bawah dari tulang usus . Pinggir belakang berduri ialah spina ischiadica . Di bawah spina ischiadica terdapat incisura ischiadica minor . Tuber ischiadicum merupakan pinggir bawah tulang duduk yang sangat tebal , bagian inilah yang mendukung berat badan jika kita dalam posisi duduk .

3) Tulang Kemaluan { os pubis }

Tulang kemaluan terdapat di sebelah bawah dan depan dari tulang usus . Dengan tulang duduk , tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang disebut foramen obturatorium . Tungkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut ramus superior ossis pubis . Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut ramus inferior ossis pubis . Dan ramus inferior kiri dan kanan membentuk arcus pubis .

Perhubungan tulang pangkal paha , diantaranya :

a) Ligamenta sacro iliaca posterior , dari permukaan belakang tulang kelangkang ke tulang usus .
b) Ligamenta sacro iliaca anterior/ligament ilio lumbalis/ligament sacro iliaca interossea , dari permukaan depan tulang kelangkang ke tulan usus .
c) Ligament sacro spinosum , dari tulang kelangkang ke spina ischiadica.
d) Ligamenta sacro tuberosum , dari tulang kelangkang ke tuber ischiadica .
e) Tulang pangkal paha kiri dan kanan dihubungkan oleh symphysis pubis .
b. Tulang Kelangkang , memiliki bentuk segitiga yang melebar di atas dan meruncing ke bawah dan terletak di sebelah belakang antara kedua pangkal paha . Kiri dan kanan dari garis tengah terdapat lima buah lubang yang disebut foramina sacralia anterior . Lubang tersebut dilalui urat – urat saraf yang akan membentuk plexus sacralis dan pembukuh darah kecil . Dari garis tengahnya terdapat deretan cuat cuat duri , yaitu crista sacralis . Ke atas tulang kelangkang berhubungan dengan ruas ke 5 tulang pinggang . Bagian atas dari sacrum yang mengadakan perhubungan ini menonjol ke depan dan disebut promontorium .

c. Tulang Tungging , memiliki bentuk segitiga dan terdiri atas 3 – 5 ruas yang bersatu . Pada panggul kecil atau pelvis minor terbagi atas 4 bidang , yaitu :

a) Pintu atas panggul , yaitu batas atas dari panggul kecil yang berbentul bulat – oval . Batas – batasnya adalah promontorium , sayap sacrum , linea innominata , ramus superior ossis pubis dan pinggir atas symphysis .

Biasanya 3 ukuran ditentukan dari p.a.p :

1. Ukuran muka belakang merupakan ukuran terpenting dari panggul . Dari promontorium ke pinggir atas symphysis disebut juga conjugate vera yang memiliki ukuran 11 cm .
2. Ukuran melintang yaitu ukuran terbesar antara linea innominata di ambil tegak lurus pada conjugate vera , umumnya di Indonesia 12,5 cm dan di eropa 13,5 cm .
3. Ukuran serong , dari articulation sacro iliaca ke tuberculum pubicum dari belahan panggul yang bertentangan yang memiliki ukuran 13 cm .


b) Bidang luas panggul , yaitu bidang dengan ukuran – ukuran yang terbesar . Bidang ini terbentang antara pertengahan symphysis , pertengahan acetabulum dan pertemuan antara ruas sacral II dan III.
Ukuran muka belakang 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm .

c) Bidang sempit panggul , atau bidang tengah panggul yaitu bidang dengan ukuran – ukuran yang terkceil . Ukuran muka belakang 11,5 cm , ukuran melintang 10 cm dan diameter sagitalis posterior adalah dari sacrum ke pertengahan antara spina ischiadica 5 cm .

d) Pintu bawah panggul , terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama yaitu garis yang menghubungkan kedua tuber ischiadicum kiri dan kanan . Puncak dari segitiga belakang adalah ujung os sacrum , dan sisinya adalah ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan . Sedangkan segitiga depan dibatasi oleh arcus pubis . Pada pintu bawah panggul juga ditentukan 3 ukuran , diantaranya :

1. Ukuran muka belakang , dari pinggir bawah symphysis ke ujung sacrum 11 cm.
2. Ukuran melintang , adalah ukuran antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam 10,5 cm.
3. Diameter sagitalis posterior , dari ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang 7,5 cm .

Inclinatio pelvis { miring panggul } adalah sudut antara pintu atas panggul denganbidang sejajar tanah . Pada wanita yang dalam posisi berdiri memiliki besar sudut 55 ° .

2. Bagian lunak dari panggul

Bagian lunak dari panggul terdiri dari otot – otot dn ligament yang meliputi dinding panggul sebelah dalam dan yang menutupi panggul sebelah bawah , yang menutupi panggul dari bawah membentuk dasar panggul yang disebut diafragma pelvis .

Diafragma pelvis dari dalam keluar terdiri atas :

a. Pars muscularis yaitu m.levator ani
b. Pars membranacea yaitu diafrgama urogenitale.





3. Bentuk – bentuk panggul

Caldwell – Moloy mengemukakan 4 bentuk dasar panggul , yaitu :

1. Panggul Gynecoid
2. Panggul Android
3. Panggul Anthropoid
4. Panggul Platypelloid






















Kerajinan Flanel ..

Dari sebuah hobby, menjadi sebuah bisnis.
Membuat kerajinan flanel menjadi hobby saya sejak SMP.
Namun, saya baru berani untuk menjual hasil buatan tangan saya sejak saya duduk dibangku kuliah.
Sudah cukup banyak kerajinan tangan yang saya buat, seperti kalung, bros, tas, gantungan hp, gantungan kunci, dan tempat hp. Alhamdulilah, walau hanya kecil-kecilan namun dari hobby tersebut bisa menambah uang jajan.


Tapi, karena sibuk di bangku kuliah kebidanan membuat saya tidak mempunyai waktu untuk meneruskan bisnis kecil-kecilan tersebut, namun tak jarang saya membuat beberapa kerajinan tangan flanel jika ada waktu senggang setelah kuliah, dan mengikuti bazar – bazar untuk menjual kerajinan tangan saya.
InsyaAllah, jika kita mempunyai kelebihan untuk menghasilkan sesuatu, kita tidak perlu takut untuk memperlihatkannya pada orang lain, karena kita tidak tahu masa depan akan datang dari mana, mungkin saja dari hobby kita tersebut.
Dengan usaha dan doa, insyaAllah apa yang kita harapkan akan terwujud.