Senin, 25 Juli 2011

Peredaran Darah Janin

Darah janin dialirkan ke plasenta melalui arteri umbilikalis --> darah tersebut masuk ke dalam tubuh janin melalui vena umbilikalis yang kemudian bercabang menjadi dua --> cabang tersebut adalah vena porta, lalu beredar ke hati dan diangkut oleh vena hepatika ke vena cava inferior --> cabang lainnya adalah duktus venosus arantii yang lansgung masuk ke dalam vena cava inferior --> darah yang sama - sama berasal dari vena cava inferior menuju ke atrium kanan dan atrium kiri. Pada orang dewasa tidak demikian, ini salah satu yang membedakan peredaran aliran darah janin dan orang dewasa, karena adanya foramen ovale. Darah juga ada yang mengalir ke ventrikel kanan bersama darah dari vena cava superior yang membawa darah dari kepala dan anggota atas. --> Darah dari ventrikel kanan masuk ke arteri pulmonalis yaitu ke organ paru - paru, sebagian dialirkan ke aorta melalui duktus arteriosus botalli. Darah yang sebagian kecil menuju ke paru - paru tadi melalui vena pulmonalis --> masuk ke atrium kiri bersama darah dari vena cava inferior dan masuk ke ventrikel kiri lalu menuju aorta.

Setelah bayi lahir, karena adanya reflek bernafas dari bayi terjadi penurunan tekanan pada arteri pulmonalis, sehingga banyak darah mengalir ke paru - paru --> maka duktus arteriosus botalli tertutup 1-2menit setelah bayi bernafas.

Dengan terguntingnya tali pusat, maka darah dalam vena cava inferior berkurang --> maka tekanan pada atrium kanan juga berkurang --> namun sebaliknya tekanan dari atrium kiri bertambah karena darah yang datang dari paru - paru bertambah --> akibatnya terjadi penutupan foramen ovale.

Sumber : Sastrawinata Sulaiman, Obstetri Fisiologi, Fak. Kedokteran UNPAD Bandung, 1983

Tidak ada komentar:

Posting Komentar