Jumat, 04 Maret 2011

EFEK SAMPING AKDR/IUD DAN KOMPLIKASI YANG DAPAT TERJADI DAN CARA PENANGGULANGANNYA



        AKDR/IUD merupakan suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya bermacam – macam, terdiri dari plastik (polietiline). Ada yang dililit tembaga dan ada yang tidak. Contoh : IUD Cu T, MLCu, Lippes Loop.

Kegagalan yang terjadi :
        AKDR/IUD berupa alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim dan angka kegagalannya 0,3 – 1,0 %. Kegagalan dapat terjadi kalo pemasangan tidak benar, misalnya hanya di daerah leher rahim atau keluar dari rahim (translokasi). Juga bila KADR/IUD sudah keluar dari rahim tanpa diketahui oleh akseptor (ekspulsi). Kadang – kadang terjadi kehamilan dengan spiral/IUD masih di dalam rahim disebabkan AKDR/IUD tersebut tidak efektif karena pemakainnya mlebihi jangka waktu yang ditentukan (antara 5-8 tahun).

        Gejala efek samping yang ditimbulkan oleh AKDR/IUD antara lain terjadinya gangguan haid/menstruasi, keputihan, perasaan kurang enak yang disertai demam menggigil, dapat juga terjadi benangnya tidak teraba ataupun keliarnya cairan vagina yang berlebihan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut terus berlanjut maka segera lakukan rujukan ke tempat pelayanan.

Beberapa masalah AKDR/IUD yang sering terjadi dan cara penanggulangannya :

MASALAH
CARA PENANGGULANGANNYA
a.   Pendarahan, gangguan haid berlebihan memang kadang - kadang terjadi pada 3 bulan pertama pemakaian AKDR/IUD
-      Kalo permasalahan ringan, dianjurkan agar dilakukan konseling, dan apabila pendarahan banyak, dianjurkan agar dirujuk ke tempat pelayanan
-      Kompres perut dengan air dingin
-      Dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat
b.   Nyeri perut bagian bawah atau keputihan yang berbau
-      Segera dibawa ke puskesma untuk pengobatan selanjutnya, karena kemungkinan terjadi infeksi
c.   Perasaan kurang enak, demam, menggigil
-      Segera dibawa ke petugas kesehatan
d.   Benang AKDR hilang, bertambah pendek atau memanjang
-      Jika akseptor mengetahui bahwa AKDR-nya telah keluar, hilang, agar segera dibawa ke klinik atau RS terdekat
-      Bila terjadi kehamilan segera dibawa ke pelayanan kesehatan lengkap
e.   Bila terjadi cairan vagina yang banyak
-      Segera dirujuk ke klinik atau rumah sakit terdekat

Sumber : Panduan penanggulangan efek samping dan komplikasi akibat kontrasepsi bagi petugas lapangan, Bandung : Badan koordinasi keluarga berencana nasional propinsi jawa barat, 2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar